Sabtu, 04 Januari 2014

Rumah Panggung Modern Solusi Perumahan Daerah Banjir

Jakarta itu warganya  tidak perlu kebanjiran. Semua lokasi yang kebanjiran itu memang dari dulunya sudah banjir alias rawa, terus dibuat pemukiman. Seperti daerah  Sunter, Jakarta Timur , banyak perumahan yang dahulunya adalah sebuah rawa-rawa semak belukar. Daerah Pantai Kapuk, Cengkareng Jakarta Barat, malah sebuah hutan lindung rawa-rawa dan hutan bakau yang  dilindungi Undang-undang, malah dirubah menjadi perumahan. Demikian pula dengan daerah Kampung Melayu, Kalibata dan Pesanggrahan Bintaro adalah sebuah bantaran sungai. Jadi sejak jaman revolusi  1945 juga daerah tersebut  sudah digenangi oleh luapan sungai, kemudian dijadikan pemukiman oleh masyarakat, maka jangan salahkan alam jika terjadi banjir”,  demikian omongan bijak masyarakat Betawi tentang banjir di Jakarta.
Semua kejadian di atas terjadi karena mahalnya lahan di Jakarta, maka dengan terpaksa, orang membuat pemukiman di daerah yang dari jaman dahulunya sudah rawa-rawa, persawahan dan bantaran sungai.
Hal yang paling mendesak sekarang adalah mencari solusi dari semua itu, selain semua pihak harus tertib dan patuh terhadap penggunaan tata ruang. Solusinya adalah membuat rumah panggung modern, untuk pemukiman di daerah rawan banjir.





Rumah Panggung.
Rumah panggung adalah kearifan lokal dari nenek moyang kita di hampir semua suku di Indonesia, dari Sumatera hingga papua. 
Sebuah rumah yang dibangun dengan kaki-kaki yang lebih tinggi dari tanah dan permukaan air yang tujuannya menghindari masuknya binatang buas serta untuk menghindari luapan sungai atau pasang air laut.



Suku-suku pedalaman yang jauh dari sungai dan pantai saja menggunakan rumah panggung, apalagi pemukiman masyarakat ditepian sungai-sungai besar, seperti Sungai Musi, Sumatera selatan, demikian pula pemukiman ditepian sungai-sungai besar di Kalimantan serta suku Bajo yang mendirikan pemukiman di  laut.







Rumah Panggung Modern
 
Rumah panggung tidak identik dengan rumah tradisional  dan rumah panggung tidak harus rumah yang terbuat dari material kayu.
 Jika kita lihat perumahan modern  di Amerika Serikat, di pedesaan, dibuat dalam bentuk  rumah panggung. Hal itu dibuat karena pemikiran sanitasi dan sistim pengudaraan yang lebih sehat ditinjau dari fungsi arsitekturalnya. 

Rumah panggung modern bisa terbuat dari logam, semen dan kayu atau bisa juga perpaduan dari ketiganya.  Bentuknya bisa minimalis, etnis atau futuristik,  Jadi mengapa bangunan yang berada di daerah rawan banjir tidak dibuat dalam bentuk rumah panggung? 











1.       Prinsip dasar dalam memanfaatkan alam adalah bersikap arif, beradaptasi dan bersahabat terhadap kaidah kekuatan alam, serta menyikapi hakekat bentuk rupa muka bumi (kontur) yang memang sudah terbentuk dalam proses pembentukan rupa daratan selama jutaan tahun, tanpa kita paksakan untuk merubahnya. Jika  kita merubahnya maka berkonsekuensi terhadap kita sendiri atau malah merugikan orang lain yang harus menanggung akibatnya.
Contohnya suatu kawasan persawahan dan rawa, kita urug dengan tanah, kemudian kita jadikan pemukiman, maka ribuan atau jutaan meter kubik air yang biasa tertahan di daerah itu sebagai sebuah embung (polder) alami, akan melejit menggenangi  ke pemukiman daerah lain yang lebih rendah di hilir, walau dahulunya bukan sebuah daerah persawahan.


2.       Bersahabat terhadap banjir sebagai perilaku alam, dengan mendisain konstruksi rumah dalam bentuk rumah panggung modern. Mempersiapkan secara teknis semua infrastruktur dan jaringan utilitas, seperti kabel listrik, saluran pipa air bersih dan sebagainya  yang ada di rumah dan lingkungan kita harus sudah kebal jika banjir akan datang secara rutin.

3.       Selama ribuan tahun, nenek moyang kita hidup nyaman dengan rumah panggung di berbagai daerah, kenapa kita harus risih kembali kepada perilaku nenek moyang kita dalam bertempat tinggal. Malah kita bisa mengekspresikan kepribadian dalam kebudayaan masing-masing suku di rumah panggung modern  kita.

Biarkan banjir datang jika memang sudah menjadi bagian dari kondisi kawasan yang kita diami, asalkan datangnya banjir tidak menimbulkan kerugian, mengganggu aktivitas rutin sehari-hari dan kita tetap merasa nyaman ketika banjir itu datang. Solusinya adalah "Rumah Panggung Modern Sebagai Solusi Perumahan Daerah Banjir".

Tangerang Selatan, 04 Januari 2014

Suwardi Hagani